Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. (wikipedia)
Kenapa Android?
Ada banyak keuntungan untuk mengembangkan Applikasi berbasis Android :
- Biaya yang rendah untuk memulai mengembangkan Aplaikasi, SDK Tools bebas untuk di download dan multi platform. biaya yang terjangkau untuk mendistribusikan applikasi di Android Market.
- Model Distribusi yang terbuka. Pengembang bebas mendistribusikan Aplikasi bisa melalui Google Android Market atau melalui saluran distribusi yang lain seperti Amazon App Store, dll.
- Dukungan multi-platform. Ada berbagai macam perangkat keras didukung oleh OS Android, termasuk telepon yang berbeda dan komputer tablet. Pengembangan platform dapat dijalankan pada Windows, Mac OS atau Linux.
- Dukungan multi-carrier. Sejumlah besar operator telekomunikasi saat ini menawarkan dukungan terhadap ponsel Android.
Prasyarat sebelum melanjutkan dengan artikel ini meliputi:
- Sudah terinstall IDE Eclipse. pilih “Eclipse IDE for Java Developers”.
- Sudah terinstall SDK Android.
- IDE Eclipse sudah terinstall plugin Android Development Tools (ADT).
#1 Dengan Eclipse
Dari menu utama Eclipse, pilih File > New > Project.. , dan akan di munculkan form untuk memilih project dari daftar tipe project. buka pilihan Android dan pilih pada Android Project.
Isi dengan Nama Project
Isi dengan SDK target
Isi dengan
- Nama Aplikasi.
- Nama java package .
- Nama Activity yang menjadi activity utama.
sampai disini kemudian, tekan Finish untuk membuat project android Anda.
#2 Command Line
Berikut contoh perintah untuk membuat project Android dari command line :
android create project --target "Google Inc.:Google APIs:8" --path contoh/kerangka --activity kerangka --package id.web.sinaryuda.android.contoh.kerangka
akan menghasilkan proses seperti berikut:
$ android create project --target "Google Inc.:Google APIs:8" --path contoh/kerangka --activity kerangka --package id.web.sinaryuda.android.contoh.kerangka Created project directory: contoh/kerangka Created directory /home/sinaryuda/contoh/kerangka/src/id/web/sinaryuda/android/contoh/kerangka Added file contoh/kerangka/src/id/web/sinaryuda/android/contoh/kerangka/kerangka.java Created directory /home/sinaryuda/contoh/kerangka/res Created directory /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin Created directory /home/sinaryuda/contoh/kerangka/libs Created directory /home/sinaryuda/contoh/kerangka/res/values Added file contoh/kerangka/res/values/strings.xml Created directory /home/sinaryuda/contoh/kerangka/res/layout Added file contoh/kerangka/res/layout/main.xml Added file contoh/kerangka/AndroidManifest.xml Added file contoh/kerangka/build.xml Added file contoh/kerangka/proguard.cfg $
ini akan membuat sebuah kerangka aplikasi Android untuk Anda, lengkap dengan semua yang Anda butuhkan untuk membuat aplikasi Android: Java source code, build intructions, dll. Mungkin, Anda menginginkan untuk mengubah atau lainnya. berikut ini paramter apa yang dimaksudkan pada comman-line :
- –target mengindikasikan bahwa versi dari Android yang akan digunakan.
- –path mengindikasikan dimana lokasi file project akan di generate. Android akan membuat directory jika belum ada. sebagai contoh, dalam contoh command-line directory contoh/kerangka/ akan dibuat atau digunakan jika sudah ada, pada posisi direktori sekarang, dan file project akan disimpan disana.
- –activity mengindikasikan nama class java pada activity utama pada projet ini. jangan menambahkan nama paket, dan nama yang sama dengan java class naming conventions.
- –package mengindikasikan paket java yang mana activity utama berada. paket ini juga sebagai identitas unik project Anda pada semua device yang menginstal aplikasinya, dan paket ini juga diperlukan Android Market jika anda berencana untuk mendistiribusikan applikasi anda disana. Oleh karena itu, biasanya, Anda membangun paket berdasar pada suatu domain penuh nama anda sendiri ( misal, id.web.sinaryuda.android.contoh.kerangka) untuk mengurangi kemungkinan suatu nama paket bertabrakan dengan paket milik orang lain.
Builds, Install, dan Run Aplikasi di Emulator atau Device
Setelah memiliki sebuah proect aplikasi Android maka akan lebih baik jika kita bisa menjalankannya, baik di emulator Android atau di perangkan Android. Prosesnya bisa menggunakan Eclipse atau dengan command-line.
#1 Dengan Eclipse
#2 Command Line
Untuk pengembang yang tidak menggunakan Eclipse atau dengan Command-line, dengan berpindah direktori di lokasi aplikasi yang sudah dibuat. contoh: contoh/kerangka dan kemudian menjalankan perintah berikut:
ant debug install
build dengan Ant harus menghasilkan daftar langkah-langkah yang terlibat dalam proses instalasi, yang terlihat seperti ini:
Buildfile: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/build.xml -set-mode-check: -set-debug-files: -set-debug-mode: -debug-obfuscation-check: -setup: [echo] Gathering info for kerangka... [setup] Android SDK Tools Revision 16 [setup] Project Target: Google APIs [setup] Vendor: Google Inc. [setup] Platform Version: 2.2 [setup] API level: 8 [setup] [setup] ------------------ [setup] Resolving library dependencies: [setup] No library dependencies. [setup] [setup] ------------------ [setup] [setup] WARNING: No minSdkVersion value set. Application will install on all Android versions. -build-setup: [echo] Creating output directories if needed... -pre-build: -code-gen: [echo] ---------- [echo] Handling aidl files... [aidl] No AIDL files to compile. [echo] ---------- [echo] Handling RenderScript files... [renderscript] No RenderScript files to compile. [echo] ---------- [echo] Handling Resources... [aapt] No changed resources. R.java and Manifest.java untouched. -pre-compile: -compile: -post-compile: -obfuscate: -dex: [dex] No new compiled code. No need to convert bytecode to dalvik format. -crunch: [crunch] Crunching PNG Files in source dir: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/res [crunch] To destination dir: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin/res [crunch] Crunched 0 PNG files to update cache -package-resources: [aapt] No changed resources or assets. kerangka.ap_ remains untouched -package: [apkbuilder] No changes. No need to create apk. -do-debug: [zipalign] No changes. No need to run zip-align on the apk. [echo] Debug Package: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin/kerangka-debug.apk debug: [propertyfile] Updating property file: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin/build.prop [propertyfile] Updating property file: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin/build.prop [propertyfile] Updating property file: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin/build.prop [propertyfile] Updating property file: /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin/build.prop install: [echo] Installing /home/sinaryuda/contoh/kerangka/bin/kerangka-debug.apk onto default emulator or device... [exec] 71 KB/s (4435 bytes in 0.060s) [exec] pkg: /data/local/tmp/kerangka-debug.apk [exec] Success BUILD SUCCESSFUL Total time: 6 seconds
Perhatikan BUILD SUCCESFUL di bagian akhir, menandakan aplikasi berhasil dicompilasi.
Di emulator atau perangkat, pada launcher, biasanya bisa ditemukan di bagian bawah layar awal: